Kamu menyebut dirimu sebagai anak-anak KU
kamu anggap dirimu diluar si jahat,
kamu mengamini ajaran KU adalah ajaran damai,
kalau kamu membalas mereka yang jahat dengan kejahatan lalu apa bedanya kamu dengan mereka ?
kamu mengakui AKU adalah gurumu, dan kamu minta AKU mengajarmu dalam hal berdoa, untuk apakah doamu kalau bukan untuk perdamaian yang AKU ajarkan ?
makanya agar kamu disebut sebagaiĀ anak anakKU,. Balaslah kejahatan dengan kebaikan dan doakanlah musuh musuhmu agar juga menerima perdamaian KU.
Wim Kadaryono